• Dipublish Oleh: admin
• Dipublish Pada: December 16, 2013
• 698 x dilihat.

Pemprov Bantu Gereja & Lembaga Sosial Kembangkan TIK

Bertepatan dengan perayaan Natal Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Provinsi Papua, Sabtu (14/12) kemarin, Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua menyerahakan bantuan seperangkat alat komputer dan infokus kepada lembaga gereja mupun sosial.

     Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua, Archipus Kaize, yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/12) mengatakan penyerahan bantuan tersebut bertujuan untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan gereja dan lembaga sosial, sebagai upaya untuk menghindarkan kedua lembaga itu dari melek teknologi.

       Maka itu, dengan adanya bantuan ini kita harap bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak gereja baik saat ibadah maupun untuk kegiatan lainnya bagi lembaga sosial, supaya teknologi informasi ini juga bisa berkembang dan menyentuh semua aspek kehidupan di Papua," ujarnya. Dikatakan bantuan infokus kepada lembaga gereja di Papua dirasakan sangat penting karena hampir sebagian besar gereja-gereja diluar Papua sudah menggunakan teknologi infokus untuk menampilkan lagu-lagu dan liturgi guna menunjang seluruh aktivitas kerohanian yang ditampilkan
oleh gereja.

        Oleh karena itu, perhatian pemerintah kepada pihak gereja, lembaga sosial, maupun perguruan tinggi ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia Papua di bidang teknologi informasi dan komunikasi sekaligus mendukung visi misi gubernur dan wakil gubernur Papua menuju Papua bangkit, mandiri dan sejahtera.
"Sebab dalam visi dan misi Gubernur jelas mengatakan bahwa pengembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan guna memperlancar tugas dan kebutuhan lembaga pendidikan dan keagamaan, jelasnya. Kedepan, lanjutnya, Dinas PTIK Papua berencana untuk kembali menganggarkan pendanaan untuk membantu lembaga keagamaan dan sosial  di Papua. Hal tersebut dipandang penting guna menunjang pelaksanaan pembangungunan dibidang teknologi informasi