Diskominfo Papua ajak warga bijak menggunakan Medsos
JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengajak warga Bumi Cenderawasih untuk bijak menggunakan media sosial (Medsos), agar tak melanggar etik yang kemudian dapat menjerumuskannya pada persoalan hukum.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto usai membuka kegiatan Pelatihan Literasi Digital bagi warga Kampung Enggros dan Tobati berlangsung di Kampung Enggros, Senin (11/7/2022).
Menurut dia, kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan agen yang cakap digital di kampung setempat.
Sehingga melalui agen-agen cakap digital ini, diharapkan dapat membantu pemerintah mensosialisasikan pentingnya mendorong pemanfaatan internet positif yang masif, guna menggerakan sektor ekonomi dan produktifitas masyarakat di kampung tersebut.
"Contohnya dengan membuat konten-konten ekonomi kreatif dan pariwisata sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi wilayahnya. Ketimbang menggunakan medsos dengan tidak bijak yang justru berpotensi menyebabkan hoax," ucap Jeri.
Jeri pada kesempatan itu juga mengajak warga bersama-sama menciptakan ekosistem yang sehat di dunia digital. Sebab meskipun jumlah pengguna internet di Papua tidak cukup signifikan, namun efek yang ditimbulkan dari penggunaan internet negatif, bakal sangat berpengaruh pada perkembangan situasi keamanan dan ketertiban di Bumi Cenderawasih.
"Sebab penggunaan internet negatif atau medsos yang tidak bijak bisa tersangkut masalah penipuan, pornografi, hoax dan lain sebagainya. Maka itu kami mengajak warga untuk mulai cakap dan bijak dalam mengakses internet atau media sosial," imbau Jeri.