Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesai pada tahun ini memalui balai peyedia dana pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan informatika Ri ( BP3TI) melaksanakan program Kewajiban Pelayanan Universal dengan Prograam Universal beripa Sercive Obligati Obligation dan bekerja sama dengan Telkom yaitu Mobil pusat layanan internet kecamtan ( MPLIK ) merupakan pusat layanan internet kecamatan yang bersifat bergerak untuk aksese internet yang sehat, aman cepat dan murah. Kemudian MPLIK dapat melayani seluruh kabupaten dengan mobilitas terbatas. kemungkinan layanan ini dapat digunakan oleh sekolah, masyarakat umum dab isntansi pemerintah dikabupaten/kota.

     Mobil yang di rancang untuk menanpung seluruh paket yang berisi VSAT (1,2 M) dengan kecepatan tranfer data sekurang-kurangya sebesar 256 Kbps downlink dan 128 Kbps Uplink, 6 notebook,  1 server, ups dvd player, TV LCD dan genset untuk menyediakan listrik serta perangkat meubeler yakni  kursi dan meja.  Penyerahan Mobil Layana internet Kecamatan/Distrik ( MPLIK) secara simbolik kepada Pemerintah Provinsi Papua Oleh Menteri Komunikasi dan informatika RI yang diterima oleh Bupati Keerom pada tanggal 21  Desember 2011 di arso. Pemerintah Provinsi Papua sendiri mendapatkan sebanyak 50 Unit mobil yang tersebar di beberapa kabupaten dan sejak bulan agustus 2012 sudah beroperasi di kota jayapura.

Pembagian MPLIK di Papua  antara lain:
1. Pemerintah Provinsi Papua                 6 Unit
2. Kabupaten Jayapura                           6 unit
3. Kota Jayapura                                   5 unit
4. Kabupaten Keerom                             4 unit
5. Kabupaten sarmi                                 5 unit
6. Kabupaten Merauke                            5 unit
7. Kabupaten Biak Numfor                       4 unit
8. Kabupaten Nabire                               5 unit
9. Kabupaten Kepulauan Yapen              3 unit
10.Kabupaten Waropen                          3 unit
11.Kabupaten Mimika                              4 unit

      MPLIK juga dirahapkan menjadi salah sat sarana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi agar tercipta kesamaan pengetahuan dan presepsi tanpa memperdulikan letak geografif. (seksi binas pos dan telekomunikasi dptik papua)