• Dipublish Oleh: admin
  • Dipublish Pada: March 10, 2013
  • 621 x dilihat.

Pengusaha Asli Papua Antusias Ikuti Pelatihan Dasar Komputer

    Kegiatan pelatihan dasar-dasar komputer bagi pengusaha asli Papua yang diikuti sebanyak 80 orang, bertempat di Aula Kantor Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunukasi (DPTIK) Papua,  telah resmi ditutup pada Sabtu pekan kemarin. Kegiatan yang digelar selama dua minggu tersebut diikuti dengan antusias oleh para pengusaha asli Papua yang sebagian besarnya terdiri dari para ibu-ibu. Hal tersebut sebagaimana diakui Kepala DPTIK Provinsi Papua, Kansiana Salle saat diwawancara pers usai menutup pelaksanaan pelatihan dasar-dasar komputer tersebut. "Jadi, para peserta sangat antusias selama dua minggu ikuti pelatihan. Dan hasil pelatihan ini mungkin kalau mau dievaluasi dari pelatihan sebelumnya, saat ini saya sangat puas".

    Saya lihat karena kebanyakan adalah seorang ibu-ibu walau suah berumur tapi juga memiliki semangat yang tinggi.  Karena itu dua minggu ini kami bangga sekali, karena diikuti dengan baik," jelas dia. Lanjut Kansiana, selain mendapatkan materi tentang penggunaan dasar komputer, baik word dan excel guna mendukung pembuatan proposal maupun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) oleh para pengusaha asli Papua, para pengusaha juga diberikan pelatihan tentang cara-cara mengikuti penawaran tender proyek di LPSE.Dengan harapan kedepan para pengusaha asli Papua bisa lebih memiliki daya saing. Sebab saat ini setiap penawaran dalam proses tender proyek dilakukan secara digital maupun elektronik. Maka itu, pelatihan ini dianggap sangat penting agar pengusaha asli Papua bisa lebih eksis kedepan," tukasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kansiana menambahkan bila masih dibutuhkan, rencananya kegiatan pelatihan tersebut bakal diselenggarakan ulang,  dengan harapan akan makin banyak para pengusaha asli Papua yang mahir akan penggunaan komputer. Sebab kita berkeinginan memfasilitasi para pengusaha agar guna mendukung Perpres 84 tentang pengadaan barang dan jasa di Papua dan Papua Barat. Supaya pengusaha asli Papua bisa lebih maju dan berkembang dengan usahanya," katanya. Pada kesempatan tersebut, Erikson Kbarek, salah satun peserta pelatihan kepada wartawan mengatakan sangat mengapresiasi  kegiatan tersebut dan berharap dapat digelar ulang pada masa-masa mendatang.Kami para pengusaha Papua sangat mendukung kegiatan ini agar kedepan dilanjutkan untuk pengusaha asli lainnya yang belum sempat ikut. Saya juga minta agar Perpres 84 ini bisa dijalankan dengan baik supaya pengusaha Papua bisa mandiri dan berkembang". Pemda juga kalau bisa terus memfasilitasi setiap kegiatan pelatihan yang berhubungan dengan LPSE. Supaya kita bisa berdaya guna dan bersaing dengan para pengusaha yang memiliki modal besar," harapnya.