Papua Rekrut Pegawai Percetakan Negara
(Jayapura, Papua): Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DPTIK) Provinsi Papua, mulai melakukan perekrutan maupun seleksi terhadap calon pegawai percetakan negara sejak 20 Juni 2011.
Jumlah pegawai yang nantinya direkrut, total berjumlah 71 orang yang akan mengisi berbagai divisi-divisi, antara lain operasional mesin, keuangan, serta pemasaran. Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DPTIK) Provinsi Papua, Kansiana Salle,SH para pendaftar tersebut nantinya bakal melewati 3 tahap seleksi. Pertama, yakni seleksi administrasi sedangkan kedua, tes tertulis dan tahap terakhir adalah tes wawancara.
Mengapa dilakukan proses yang ketat seperti itu, kata Kansiana, karena harapan bapak Gubernur Papua agar para personil percetakan daerah seyogyanya dikelola secara profesional dengan didukung oleh manajemen yang independen.
Dan nantinya sebagai pegawai di kantor percetakan, tidak boleh seorang PNS iikut mendaftar ataupun dari TNI/Polri. Sebab kita mau yang duduk sebagai pegawai adalah benar-benar independen dan professional untuk meningkatkan PAD di Papua, kata Anna (sapaan akrab Kansiana), pada Rapat Paripurna DPRP dalam rangka pembahasan LKPJ akhir masa jabatan Gubernur Papua periode 2006-2011, LKPJ APBD 2010, Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2010, maupun penetapan Raperdasi/Raperdasus serta pengesahan alat kelengkapan dewan tidak tetap, 23 Juni 2011, Kamis (23/6).
Ia mengatakan, dengan rampungnya pembangunan gedung percetakan negara yang baru ini, diyakini bakal menjadi sumber pendongkrak PAD Papua dimasa yang akan datang karena nantinya akan dikelola oleh sebuah holding company.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pembangunan gedung baru bisa segera rampung dalam waktu dekat untuk kemudian dilakukan perakitan mesin cetak yang sebagian besarnya sudah tiba di Jayapura. Ya, mudah-mudahan jika gedung selesai sekitar akhir Juli � Agustus, maka kita sudah akan lakukan perakitan mesin cetak. Dan kita harap mesin ini sudah bisa beroperasi dan mulai berjalan dalam tahun ini juga, tuntasnya.