• Dipublish Oleh: admin
  • Dipublish Pada: March 19, 2018
  • 584 x dilihat.

Diskominfo : Kendala Lahan Pembangunan Palapa Ring Sudah Selesai

   Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua memastikan kendala lahan pembangunan Palapa Ring di Kabupaten Yalimo dan Mamberamo Tengah, sudah selesai.

Praktis pembangunan Palapa Ring di seluruh Provinsi Papua kini sudah berproses, dengan target penyelesaian rampung pada akhir tahun mendatang.

“Penegasan ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya, yang menyebut pembangunan Palapa Ring di Yalimo dan Mamberamo Tengah terkendala soal lahan. Memang sebelumnya sempat terkendala tapi kini semua sudah terselesaikan,” sebut Kepala Diskominfo Papua Kansiana Salle, di Jayapura, akhir pekan lalu.

Dikatakan, dalam pembangunan Palapa Ring ini, sebagian besar kabupaten bahkan sudah menggelar pemasangan kabel fiber optik. Seperti Kabupaten Nabire, Merauke, Boven Digoel dan sekitarnya.

Kendati demikian, Kansiana menyebut, tak semua kabupaten akan menggelar kabel fiber optik. Sekitar 11 lokasi, dipastikan mengkombinasikan pemasangan kabel tersebut dengan microwave (radio), karena letak geografi maupun topografi yang sulit.

“Kenapa harus kombinasi dengan microwave, sebab daerah itu tidak sepenuhnya bisa ditarik dengan kabel fiber optik. Dan ini umumnya di daerah pegunungan”

“Kalau ditanya apakah kualitas jaringan terpengaruh? Jujur sedikit lebihnya ada karena cuaca. Namun hal ini jauh lebih baik daripada menggunakan v-sat yang butuh biaya besar untuk sewanya. Ini juga baik untuk efisien di masa mendatang, sehinga kabupaten bisa lakukan penghematan,” kata dia.

Kendati pembangunan Palapa Ring rampung pada Desember mendatang, tambah dia, jaringan telekomunikasi tak bakal langsung on (nyala). Karenanya, dia mendorong supaya seluruh provider telekomunikasi yang ada bisa segera memanfaatkan jalur itu.

“Sebab jika pihak provider seperti Telkomsel, Indosat dan XL belum masuk maka jaringan tentu belum akan ada. Tapi kita harap setelah Palapa Ring selesai, para provider ini segera memanfaatkan jalur yang ada untuk memberikan layanan telekomunikasi bagi masyarakat,” harapnya.            (sumber ; papua.go.id)