Badan SDM : Kawasan Pegunungan & Selatan Papua Perlu Dapat Perhatian Besar
Badan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua menghimbau pemerintah
provinsi dan kabupaten untuk memberikan perhatian yang besar kepada dua
kawasan yang dinilai cukup tertinggal dalam bidang pengembangan sumber
daya manusia.
Kedua kawasan tersebut yakni, Wilayah selatan Papua (Kabupaten Merauke
dan sekitarnya) serta pegunungan Papua, mulai dari Wamena hingga seluruh
kabupaten diwilayah gunung.Menurut Kepala Badan SDM Papua, DR. Zakarias Giay,
penyebab tertinggalnya dua kawasan tersebut dalam bidang pengembangan sumber
daya manusia,lebih banyak akibat letak geografis maupun keterisolasian daerah
yang sebagian besar hanya bisa dijangkau dengan pesawat. Oleh karena itu,
pemerintah provinsi dan kabupaten di dua kawasan tersebut musti fokus dan
memprioritaskan pembangunan di dua kawasan ini.
Dengan upaya itu, sangat diyakini bahwa dua kawasan ini nantinya bisa
mengejar ketertinggalan pembangunan maupun SDM dari kabupaten dan kota
yang lebih maju dibumi cenderawasih."Di Papua ini kawasan selatan dan
pegunungan tengah kenapa mereka tertinggal, kita tau kan soal isolasi
daerah serta mutu sumber daya yang rendah sehingga saya pikir kita perlu
lakukan upaya-upaya untuk bagaimana pemerintah baik provinsi dan kabupaten
memberikan perhatian yang besarbagi dua kawasan itu.
Karena daerah yang sudah maju kan tidak terlalu repot pengembangan SDMnya
sehingga dua daerah ini yang perlu kita lihat dan tangani lebih baik
supaya bisa maju relatif sama dengan daerah kawasan lainnya di Papua,
tegas Zakarias disela-sela dialog interaktif yang digagas Biro Humas dan
Protokol Setda Papua dengan tajuk program dan kegiatan Badan SDM menuju
masyarakat yang cerdas dan profesional, Selasa (7/8).
Menurut dia, dengan adanya perhatian tersebut maka tak akan ada lagi
kecemburuan antara warga yang berada di dua kawasan tersebut dengan
masyarakat di kabupaten dan kota yang memiliki akses lebih baik. "Karena
jika tidak maka bisa timbul terus menerus kecemburuan antara masyarakat
di dua kawasan itu dengan wilayah yang memiliki akses lebih mudah,imbuhnya.
Sementara dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi lainnya
di Indonesia, lanjutnya, Badan SDM Papua telah mengirimkan sebanyak 300
lebih lulusan SMA terbaik guna mendukung program pemerintah yang akan
mengirimkan sebanyak 1000 anak Papua guna menjadi lulusan doktor baik dari
luar maupun dalam negeri.
Diluar negeri sudah ada sekitar 130-an siswa yang kira sekolahkan ke
Amerika, Eropa, Australia dan Cina. Sedangkan didalam negeri ada di
Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor,
Universitas Airlangga serta universitas terkemuka lainnya di Indonesia
cetusnya.Dilain pihak, Pemerintah Provinsi Papua juga tengah membangun
sekolah Internasional yang dinamakan Papua Harapan yang berlokasi di
Sentani Kabupaten Jayapura. Di sekolah ini nantinya dihadapkan dapat lahir
para lulusan anak muda yang memiliki mutu dan kualitas untuk bisa maju
membangun daerah Papua di masa mendatang.
Harapan kita semakin banyak anak yang akan diterima dan di sekolah
ini dan kita akan prioritaskan sebanyak 30 persen anak-anak yang direkrut
untuk sekolah disini dari daerah terpencil Papua. Supaya setelah mereka
lulus nanti bisa kembali ke daerahnya, untuk selanjutnya membangun
daerahnya sendiri," tuntasnya.