• Dipublish Oleh: Administrator
  • Dipublish Pada: April 17, 2025
  • 22 x dilihat.

Pemerintah Perkuat Layanan Internet di Daerah Terpencil Papua

JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menyiapkan 250 titik internet berbasis satelit (VSAT) untuk melayani wilayah-wilayah terpencil di tujuh kabupaten.

Program ini menyasar sekolah, puskesmas, dan kampung yang belum terjangkau operator telekomunikasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, Jeri Agus Yudianto, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur digital tidak bisa hanya mengandalkan swasta.

“Di daerah remote, disanalah pemerintah harus masuk. Kita tetap concern meningkatkan digitalisasi di Papua,” ujarnya di Jayapura, Rabu (16/4/2025).

Menurut Jeri, pada 2024 lalu pemerintah telah membangun 50 titik VSAT. Tahun ini, jumlahnya diperluas menjadi 250 titik di tujuh kabupaten.

Masing-masing Waropen, Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, Sarmi, Kabupaten Jayapura, dan Mamberamo Raya. Kota Jayapura tidak termasuk karena jaringan internet kabel sudah menjangkau seluruh wilayah.

Rinciannya, Waropen, Biak, dan Supiori masing-masing mendapat 44 titik, Yapen dan Sarmi masing-masing 34 titik, Kabupaten Jayapura 26 titik, dan Mamberamo 24 titik.

Pengadaan perangkat dilakukan melalui e-katalog dan ditargetkan beroperasi seluruhnya pada Agustus 2025.

Jeri menambahkan, setiap titik VSAT akan dilengkapi panel surya portabel agar tetap berfungsi meski tanpa pasokan listrik PLN. Fasilitas ini dirancang untuk kebutuhan publik.

“Misalnya setelah jam sekolah selesai, warga bisa memanfaatkan akses internet yang sama,” katanya.

Langkah ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan digital di Papua serta mendukung layanan dasar, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan. ***