Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada setiap penyelenggaraan pemerintahan merupakan kebutuhan yang mendesak dalam rangka pengolahan data, mendukung pertukaran data dan informasi serta penyaluran infromasi secara cepat, tepat maupun akurat. Apalagi, jika dikaitkan antara tuntutan untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat dengan kondisi gepografis Indonesia khususnya Papua, maka keberadaan TIK mempunyai peranan penting dan trategis.Dengan  perkembangan TIK itu, maka Pemprov Papua melalui Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi merasa berkepentingan untuk meningkatan ketrampilan aparatur dalam mengoperasikan komputer, sehingga diharapkan pihak aparatur di lingkungan pemerintah kedepan dapat memanfaatkan TIK guna menunjang dan memperlancar pelaksanaan tugas-tugas yang diemban.

      Hal demikian sebagaimana penegasan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Bidang Umum Setda Papua Reky Ambrauw, pada acara pembukaan Pelatihan  Dasar-Dasar Komputer Bagi Aparatur Pemerintah, bertempat di Aula Dinas PTIK Papua, Senin (21/10).Menurut dia, dalam era globalisasi atau era informasi, transformasi sudah menjadi tuntutan dalam segala aktivitas kehidupan, sebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah berdampak pada perubahan-perubahan yang membawa kepada paradigma baru. Belum

lagi dalam menghadapi iklim persaingan yang semakin terbuka disegala bidang pada saat ini. Oleh karena itu, lanjut Gubernur kita dituntut untuk menguasai TIK sebagai bekal dalam menunjang tugas serta menangkap peluang dalam dunia kerja.

Dilain pihak, selain peningkatan SDM Aparatur, bidang TIK juga dituntut untuk membudayakan pemanfaatan dan penggunaan TIK berbasis komputer bagi masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya, sehingga SDM kedepan Papua dapat menghadapi tantangan perkembangan di era globalisasi."Sebab sadar maupun tidak sebenarnya setiap hari kita telah memanfaatkan TIK seperti HP, komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka pengolahan data, mendukung pertukaran data dan infromasi serta

penyaluran informasi secar a cepat, namun sering kita belum tahu bagaimana merakit dan mengatasitroubleshouting dari teknologi itu khususnya komputer"."Maka itu, dengan eprkembangan TIK dan permasalahan yang dihadapi itu, maka Pemprov Papua melalui DPTIK merasa perlu juga untuk melaksanakan pelatihan lain seperti perakitan komputer dan troubleshouting bagi masyarakat serta pemuda gereja di Kota Jayapura agar dapat membagikan teknik dan ketrampilan dalam membongkar serta memasang hardware, troubleshounting dan instalasi windows," tuturnya.

       Ditambahkan, fokus pembangunan SDM di era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini adalah menciptakan SDM yang handal sesuai visi dan misi, yakni Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Oleh karena itu, Gubernur mengatakan menyambut baik pelaksanaan pelatihan tersebut sebab hal ini menjadi bagian dari implementasi tentang pembangunan SDM ditanah Papua.Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Provinsi Papua, Archipus Kaise mengatakan tujuan

pelatihan komputer bagi masyarakat dan PNS ini adalah untuk melatih mereka agar bisa mengoperasikan komputer. Selain itu, para peserta juga diharapkan agar mampu menggunakan media online. "Sebab selama ini kita melihat teman-teman kita dari luar Papua yang lebih mendominasi untuk mengoperasikan komputer dan media online. Sehingga terjadi pemerataan bagi orang-orang Papua yang kita bina, dan ini hanya tahap dasar saja. Dan kedepan nantinya kita harapkan melalui pelatihan ini setidaknya ada 6 atau 7 orang Papua yang bisa gunakan media online terutama dalam proses mengikuti tender atau dalam dunia kerja lainnya," tutur dia.