Pasca putusan Kemendagri yang bersikukuh menerapkan sistem CAT (Computer Asissted Test) di Papua, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua menyatakan kesiapannya untuk mendukung penerapannya saat rekruitmen CPNS dilangsungkan. Menurut Kepala Dinas Kominfo Papua, Arschipus Kaize mengatakan, dari sisi fasilitas instansinya telah memadai dalam mendukung pelaksanaan CAT.Dinas Kominfo Papua juga bakal membentuk Dewan Teknologi Informasi Komunikasi, dimana keberadaannya untuk membantu penerapan dan pelaksanaan CAT serta teknologi informasi di “bumi cenderawasih”. “Dan dewan TIK ini pengarahnya nanti adalah Gubernur, Sekda, Kepala Keuangan, Bappeda, Kominfo dan kementerian Kominfo," jelas Arschipus kepada wartawan, di Jayapura, kemarin.

      Lebih lanjut kata dia, di dalam Dewan Teknologi Informasi Komunikasi nantinya akan ada tim yang mencoba mencari terobosan dalam merubah Papua dari segi Informasi Teknologi (IT). Sehingga dengan adanya masukan dari semua pihak terkait, maka Dinas Kominfo akan menyaringnya dan membuat program kerja melalui usulan yang diterima itu. Sementara dilihat dari kacamata teknologi informasi, Kaize mengatakan Provinsi Papua berada di papan bawah sehingga perlu digenjot dari sekarang agar negeri ini tidak ketinggalan dari daerah lain. "Pasalnya teknologi ini setiap saat berubah, siapa yang terlambat akan tertinggal jauh,” tukasnya. Ditempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua, Nicolaus Wenda mengatakan sesuai dengan surat keputusan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), pemerintah telah menetapkan seleksi penerimaan CPNS secara nasional dengan menggunakan sistem CAT. "Dengan adanya surat keputusan ini, Menpan RB menginginkan Papua tetap menggunakan sistem CAT pada saat penerimaan CPNS tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang," kata dia.Menurut Nicolaus, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa instansi yang memiliki teknologi memadai seperti Dinas Kominfo, guna mendukung pelaksanaan rekruitmen CPNS 2014 yang tertunda melalui sistem CAT.