• Dipublish Oleh: admin
  • Dipublish Pada: October 10, 2019
  • 597 x dilihat.

Samakan Persepsi Sistem Aplikasi PON, Dinas Kominfo Bertemu KONI Pusat

Guna menyamakan persepsi terkait dinamika penyelenggarakan PON XX 2020, khususnya dalam penyediaan sistem aplikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua selaku Bidang Teknologi Informasi (TI) pada PB PON XX Papua, melakukan pertemuan dengan KONI Pusat.

Pertemuan di Kantor KONI Pusat, Selasa (8/10/2019), dipimpin Wakil Ketua KONI Pusat selaku Ketua Dewan Pengawas dan Pengarah (WASRA) Penyelenggaraan PON XX / 2020 Papua, SUWARNO.

Dalam arahannya, Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno mengatakan teknologi informasi mempunyai andil yang sangat besar dalam mensukseskan multi iven PON.  

Sebab pelaksanaan pertandingan, digelar pada tempat yang berbeda, belum lagi adanya berbagai macam tantangan infrastruktur teknologi informasi yang menjadi kendala.

“Selain itu, cabang olahraga dan nomor pertandingan yang digelar pun bersamaan waktu maupun tempat sementara informasi yang dihasilkan hanya satu, yaitu wajib cepat, tepat dan cermat”. 

“Apalagi kita tahu banyak perubahan yang terjadi terkait penyelanggran PON XX / 2020 Papua, baik dari segi cabang olahraga maupun lainnya. Sehingga bidang teknologi informasi wajib bisa memberikan terobosan baru di bidang ini,” harap dia.

Dia juga berharap penyelanggran PON XX di Papua nantinya, mampu menunjukkan kesetaraan kemajuan teknologi di bidang olahraga.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Papua melalu Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo, Jery Agus Yudianto, mengapresiasi pertemuan itu. Dimana banyak hal yang dibawa pulang sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan bidang teknologi informasi untuk PON.

“Apalagi kita dalam PON XX 2020 akan menggunakan teknologi 4.0 yang sarat dengan multi platform serta pemanfaatannya secara menyeluruh meliputi aplikasi game dan non game juga dukungan layanan,” pungkasnya.

Diketahui, dalam pertemuan itu tim Dinas Kominfo Papua terdiri dari Kepala Bidang APTIKA, Kepala Seksi E-Government dan Kepala Seksi Media.