• Dipublish Oleh: admin
  • Dipublish Pada: October 25, 2019
  • 963 x dilihat.

Kominfo Papua Bertemu TD Cabor Bahas Integrasikan GMS

Guna mengintegerasikan Game Management System (GMS) dengan Sistem Aplikasi PON XX 2020, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua selaku Bidang Teknologi Informasi PB PON Papua, melakukan One on One Meeting dengan Technical Delegate (TD) PB Cabor PON XX 2020, di Jakarta.

Pertemuan yang digelar 21 s/d 23 Oktober 2019 tersebut, berlangsung di Sparks Luxe Hotel, Pecenongan Jakarta, yang juga guna mengidentifasi karakteristik GMS ke Timing and Scroring System, yang dimiliki setiap Cabor.

Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle mengatakan pertemuan tersebut mendapat apresiasi positif dari para peserta pertemuan dengan TD PB Cabor PON XX 2020. 

“Sebab memberi inspirasi baru terhadap penggunaan Big Data Analitik, lebih khusus dalam penyelenggaraan multi iven olah raga nasional seperti PON,” terang Kansiana.

Selain sinkronisiasi aplikasi, tambah dia, dalam pertemuan itu juga dilakukan identifikasi detail terhadap bidang peralatan, bidang pertandingan serta kebutuhan bidang arena. Hasilnya akan disampaikan kepada Gubernur Papua di Jayapura.

Ketua KONI Pusat yang diwakili Wakil Ketua I, Suwarno, berharap Dinas Kominfo Papua secara berkesimbungan mendorong pengembangan bidang teknologi informasi, mengingat semakin dekatnya pelaksanaan PON XX 2020 di Papua.

Catatan penting juga disampaikan kepada PB PON XX 2020, agar segera mengadakan CDM Meeting guna menunjukkan kesiapan Papua sebagai tuan rumah.

“Sebab pada CDM Meeting ini, masing-masing bidang harus mempresentasikan kesiapan yang telah dilakukan,” ucap ia. 

Khusus pada bidang teknologi informasi, Suwarno berpesan agar segera mengkonsolidasikan semua catatan penting dari hasil pertemuan itu, untuk selanjutnya mendorong kegiatan serupa guna mendukung penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua. 

“Lebih khusus untuk bidang akomodasi, trasportasi, konsumsi, medis, venue dan lainnya.  Sehingga sistem aplikasi yang telah disiapkan dan dintegrasikan ini, dapat menjadi salah satu instrumen penting untuk mensukseskan penyelenggaraan PON di bumi cenderawasih,” tuntasnya.